STQ Perdana Desa Lenek Lauk Resmi Dibuka Dengan Mempertandingkan 3 Cabang Lomba

Lombok Timur NTB - Seleksi Tilawatil Qur'an Perdana (STQ - 1) Desa Lenek Lauk resmi dibuka. Pembukaan STQ yang diselenggarakan LPTQ Desa Lenek Lauk berlangsung pada Sabtu malam (03/09/22).

Turut Hadir dikesempatan itu Sekretaris LPTQ Kabupaten Lombok Timur TGH. Ruslan Zain, Camat Lenek H. Supriadi, M.Pd., Kepala Desa Lenek Lauk, M. Zaini, Kepala KUA Kec. Aikmel, Polsek Kecamatan Aikmel, Koramil Kecamatan Aik Mel, Seluruh Perangkat Desa dan BPD, dan peserta yang akan ikut berkompetisi pada Even Seleksi Tilawatil Qur'an.

Baca juga: Jalankan Program, Novita Wijayanti Ingatkan Kemendes Sinergi dengan DPR

Ketua Panitia Ahmad Turmuzi dalam laporannya menyampaikan ada 3 cabang lomba yang akan diselenggarakan pada even STQ Perdana tersebut diantaranya Tahfiz Al-Quur'an dari tibgkat 1 - 30 Juz, Tilawah Tingkat Anak-anak dan Umum, dan Syarhil Qur'an Tingkat anak anak dan Dewasa.

"Ada tiga cabang Lomba tahfiz, dari 1 - 30 Ju, Tilawah dari tingkat anak dan Dewasa, Syarhil Qur'an dari anak anak dan Mahasiswa, dengan jumlah peserta 110 peserta, " jelasnya.

Baca juga: Peningkatan Kapasitas Kepala Desa dan BPD Se Kabupaten Bekasi Diapresiasi Pemerintah

Sebelumnya, dalam menyambut STQ tersebut, Panitia melaksanakan PawainTa'arruf, yang diikuti oleh 33 Kontingen dari berbagi unsur masyarakat desa leneknlauk.

"tadinya dari pukul 14.00 sampai 17.15, kami melaksanakan pawai ta'arruf yang diikuti 33 kontingen, " pungkas Turmuzi.

Baca juga: Cegah PMK, Babinsa Kuala Batee Gencarkan Pendampingan Vaksinasi Ternak

Pelaksanaan STQ Tingkat Desa oleh LPTQ Desa Lenek Lauk mendapat apresiasi luar biasa dari Kepala Desa Lenek Lauk M. Zaini. Dari anggaran yang hanya berjumlah 20 Juta diberikan tambahan 20 Juta oleh Pemerintah Desa, dalam hal ini Kepala Desa Lenek Lauk, sehingga Anggaran STQ tersebut mencapai 40 Juta Rupiah.

"Pemerintah Desa memberikan atensi serius untuk kelancaran STQ, Dari laporan panitia, Anggaran hanya 20 Juta,   kami tambahkan lagi 20 Juta, " tegas M. Zaini.

Baca juga: Karang Taruna Sepatan Keluhkan Anggaran Organisasi Tingkat Kelurahan Tidak Transparan

Menurut M.Zaini Giat Keagamaan, terutama Tahfiz, harus diberikan perhatian lebih, agar para Hafiz dan Hafizoh bisa lebih giat dan semangat dalam menghafal.

"Pentingnya STQ ini bisa berkontribusi untuk merubah tradsi generasi saat ini yang cendrung kalah dengan Game2 Online, " tegasnya.

Baca juga: Saiful Chaniago: Desa Harus Menjadi Pondasi Kemajuan Indonesia

Sikap Pemdes Lenek Lauk yang pendukung penuh STQ tersebut, disambut baik oleh Camat Lenek H. Supriadi, M.Pd. Disebutnya, Pemdes lenek lauk secara anggaran, mengeluarkan suport anggaran paling besar, dan peserta paling babyak Se-kecamatan lenek.

"Lenek Lauk termasuk peserta STQ nya terbanyak, dan anggaranbya paling besar dibanding desa lainnya, " ucapnya.

Supriadi berharap dari STQ tersebut bisa terjaring para Hafiz dan Hafizoh yang siap dikirim mewakili Pemerintah Kecamatan, dan Juga Mewakili Kabupaten Lombok Timur.

"Kami harapkan dari STQ tingkat Desa terjaring Hafiz, Hafizhoh, Qori', Qori'ah, yang siap kita kirim pada kompetisi selanjutnya, baik Kabupaten dan Provinsi, "imbuhnya.

Sementara itu Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Lombok Timur TGH. Ruslan Zain berharap Al-qur'an terus dibumikan. Ia berharap agar Masyarakat Lombok Timur tudak kalah dengan Masyarakat Bima, yang setiap 2 Kalinsatu tahun menggelar penjaringan.

Baca juga: Anton Sujarwo Pamitan, Setelah Lima Tahun Pimpin Desa Aliyan

"Tidak heran Kabupaten Bima memegang Juara MTQ, karna setiap acara mereka menggelar tahfiz, bahkan dalam selamatan adat pun demikian, " pungkasnya.

Diakhir sambutanyya Sekretaris Umum LPTQ Kabupaten Lombok Timur lTGH. Ruslan Zain, membuka secara resmi STQ Perdana LPTQ Desa Lenek Lauk.(Adb)